Kamis, 22 Maret 2012

PAWAI OGOH-OGOH MENYAMBUT HARI RAYA NYEPI DI KOTA PALU


Jalan di depan Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, pada tanggal 22 maret 2012 sore hari sekitar pukul 16.00 Wita mendadak ramai oleh sekumplan orang yang berhamburan depan kantor tersebut. banyak kamera wartawan dan polisi yang siap mengambil gambar dan mengamankan sekitar lokasi, bukan untuk mengamankan kejadian rusuh tetapi mengamankan jalannya acara pawai Ogoh-Ogoh menyambut Hari Raya Nyepi yang diselengarakan oleh Umat Hindu, acara tersebut diyakini oleh mereka sebagai perwujudan buta kala yang ada dilingkungan sekitar dan akan dibakar, tujuannya adalah mengusir buta kala atau roh-roh jahat yang ada sehingga hari raya nyepi berjalan dengan khidmat.
pelepasan arak-arakan pawai tersebut dimulai dari depan Kantor Gubernur Sulawesi Tengah dan akan berakhir di Pure Umat Hindu yang terletak di jalan Jabal Nur Palu.

pawai ini dikuti oleh lintas budaya dan agama seperti adanya pelajar MAN 1 Palu, komunitas Anti Narkoba, seniman Kaili, barongsai, dll. Acara ini juga mengusung Palu Save Grean and Clean dalam pawai tersebut sehingga diharapkan adanya perubahan pada kota palu dan bisa menjadi daerah yang bersih dan indah serta menjadi salah satu rujukan pariwisata, dengan adanya pawai yang seperti ini semoga sulawesi tengah dan kota palu khususnya bisa menjadi kota yang aman dan sejahtera dengan penduduknya yang multi etnis, agama, dan budaya.